ternyata jawabannya mungkin tidak

cuma bisa tersenyum ketika reaksinya seperti itu...
tidak berlebihan cuma ingin saya katakan bahwa bukan seperti itu maksud saya,, saya punya niatan menjalaninya dengan dia,, saya pikir dengan optimis ya kami bisa...
tapi nyatanya dia salah tangkap maksud dan tujuan saya... saya berpikir dia akan pergi begitu saja.. toh dia punya banyak teman wanita yang bisa diajak untuk lebih serius,, ketimbang saya yang tiada apa-apanya..
lucu sekali saya ini,, merasa diatas angin,, tapi bukan maksud saya seperti itu...
saya juga punya teman dekat pria,, mereka saya anggap sahabat atau kakak.. ternyata dia tidak paham itu,,

bola = itu kakanda saya yang selalu dengar curhatan saya... hanya seorang kakak
aking = si paijo suami-suamian saya,, mana mungkin kami punya hubungan khusus,, istri-istrian dia ada dua sri (a.k.a mba anggra) dan marsinah (a.k.a saya). itu adalah hasil tindak iseng kami di fb
mas sule = oh posisinya sebagai seorang kakak sekaligus ayah saya,, maka tak segan saya memeluk dia sebagai keluarga saya,, bukan dalam artian perasaan pribadi
begitu juga bang iqbal sie_pit yg sangat saya rindukan,, mas kent dan mas dudung.....

selebihnya biasa saja....
beruntunglah saya jika dipahami,, jika tidak mau apa lagi saya?? tidak minta apa-apa kok...