tak mampu berjabat tangan....
bersua saja tak mungkin....
hanya kuhantarkan sepucuk surat untuk mewakili aku kepadanya... berharap ia merasakan hadirku disisinya walau sedikit...
menandakan kerinduanku kepadanya,,,
mengalihkan sedikit dunianya melalui sepucuk surat sederhana yang kutulis kepadanya,,
hanya sebentar menyita waktunya untuk sekedar tersenyum ketika ia membaca suratku,,,
membuatnya terlena sejenak akan angan-angan yang kutulis di dalam sepucuk suratku,,
menghipnotisnya untuk ikut merasakan dunia yang selama ini juga menyeretku kedalamnya....
dan aku sangat berharap ketika suratku menjadi energi baru dalam nafas kehidupannya di tempat yang jauh di sana,, membayangkan gelak tawanya ketika ia menyimak segala tulisanku pun adalah energi bagi hari-hariku kedepan...
doaku tak banyak kepada Tuhan.... hanya semoga ia merasakan betapa aku merindukannya dan sangat mencintainya..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment