kemana perginya langkah tak berbekas, namun sisakan pilunya menyayat hati
waktu kian menua dan kau masih bermain-main dantaranya
ya, waktu yang kian menua, bumi pun telah renta
kau tetap saja berputar-putar diantaranya...
bukan aku yang akan menangis, bukan pula dirimu
tetapi hati seseorang yang ada disisimu,
maaf bila aku bukan org terbaik bagimu,
lambat laun, lara yang merasuk kian sirna,
benci pun tidak, sudah sejak lama ku katakan hal ini padamu, bahwa tak mampu aku memendam benci terhadapmu...
aku bukanlah orang yang pandai berkata-kata.
namun lidah adalah pedang yang kadang menyakiti dirimu,
maaf aku sering melukaimu,
maka jangan lagi sakiti ia yang telah rela disisimu...
satu hal lagi, cobalah untuk jujur akan pribadimu sesungguhnya kepadanya,
yakinku ia akan mampu terima...
*for : Mr. Acong