jika hendak melangkah maka melangkahlah yang mantap. jangan kau terus menoleh kebelakang atau kau akan tersungkur, jatuh.
namun bukan tidak mungkin aku akan menggandeng tanganmu, meski hanya untuk menopangmu berdiri, kemudian aku melanjutkan langkah sepiku....
tiada perlulah kau menoleh kebelakang, diantara langkah yang sudah kau tapaki.. karena tiada aku diantara nya,
aku sosok yg jauh dibelakangmu,
waktu yang kian menua, tertatih bersama dunia yang kian sakit...
yang kini mampu kulakukan adalah menjalani apa yang telah membentang di hadapanku...
maka jangan pernah sesali apapun yang menjatuhkan, kala tiba waktunya
aku juga kau atau siapapun akan tau bahwa semua indah pada saatnya
No comments:
Post a Comment