hal yang paling menyiksaku adalah sebuah kerinduan yang menyergap perlahan...
setiap aku berjalan dan melihat sekeliling, ada hal yang membuat kerinduan itu tiba-tiba muncul..
seperti contohnya ketika aku hendak berangkat kuliah dan aku melihat sebuah gerobak es campur, yang kuingat adalah sosok ibuku..
merindukan ibuku kini menjadi hal yang paling tidak cukup menyiksaku selama aku merantau untuk menyelesaikan pendidikanku...
yang kuingat tentang ibuku dari gerobak tersebut adalah saat aku berada disini bersama ibuku, singkat namun kini menyisakan rasa rindu yang teramat sangat kepada beliau... ketika aku membeli es campur dan menyuapkan alpukatnya pada ibuku,, sebenernya karena aku nya yang gag suka sih.. tapi hal sesimpel itu cukup menyesakkan hatiku.. aku sangat merindukan ibuku...
dan satu hal lagi,, adik ku yang nakal.. sebenarnya ia tidak nakal.. ia sangat penurut...
terkadang usil, dan ia hanya berani usil ke aku dan ibuku.. selebihnya dengan teman-temannya mana berani dia...
betapa aku ingin segera pulang dan mengajak adikku jalan-jalan... ia selalu menungguku, protes kalau aku tidak cepat pulang...
sebenarnya banyak hal yang menguatkanku disini, tapi terkadang aku lemah juga... merindukan suasana rumahku yang meski notabene tidak sehangat dulu... meski rumahku bukan lagi sebuah home ,,, yang kini hanya secara fisik kita sebut house ...
tapi bagaimanapun tempat itulah tempat satu-satunya aku bisa pulang,, melepaskan rasa rinduku pada ibu dan adikku...
aahhh,, betapa aku sesak nafas karena merindukan hal yang begitu jauh dari jangkauanku....
No comments:
Post a Comment