ku jejakkan langkah ku di kota hujan,, ku nikmati setiap sudut kota yang telah memanjakan mata ku...
ku iringi langkah ku dengan riang melangkah dengan segenap gembira,, dan di sana kutemukan bunga liar yang menarik hatiku... menawan namun ia hanyalah bunga liar yang dapat dengan segera meranggas menggerogoti indahnya bunga taman yang telah ku tanam dengan segenap hati...
sajak bunga liar yang mengiringi langkah gembira ku di kota hujan.. betapa aku ingin menggapai nya merawatnya dan membawa ia bersama taman cintaku... namun ialah sajak bunga liar yang selamanya tak dapat ku bawa bersama kehidupan ku... karena bunga ku tak mampu hidup bersama bunga liar yang menawan hatiku...
sesaat ku tercekat bersama keindahan bunga liar ternikmati oleh alam kota hujan,, perlahan dengan sendu tanpa ku uraikan air mata ku.. kubunuh benih bunga liar yang telah menjadi janin dalam rahim cintaku, kutinggalkan bersama indahnya alam kota hujan... namun satu hal mengganjal pikiran ku hingga berlarut-larut...
sajak bunga liar yang tegar membayangi langkah ku... bukankah bunga liar sangat tegar dan mampu mengarungi beratnya hidup yang ia punya?? melampaui batas normal dan terus berkembang dengan subur... dan mungkin bunga liar itu belum mati??
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment